Kagum


Volume kerja di awal bulan yang besar membuatku tidak begitu memperhatikan kondisi sekitarku.. Mataku terus beradu dengan layar komputer di depanku..hingga ku mendengar suara-2 berdesis di sekitarku.. merasa terusik, aq mengalihkan pandanganku sejenak ke arah para karyawan yang sepertinya sedang membicarakan sesuatu namun secara berbisik-bisik..

Belum sempat ku bertanya apa yang terjadi..mataku sedikit terbelalak tanda kaget ketika melihat sesosok pria cacat / lumpuh masuk ke ruangan kantor.. dengan menggunakan tangannya untuk menarik badannya agar bisa bergerak maju ..dan tanpa mempedulikan tatapan mata karyawan yang menatapnya, pria ini secara perlahan-lahan memasuki ruangan kantor kami..

Baru saja ingin kutanyakan padanya ada keperluan apa... aq dikagetkan oleh suara pria lain yang tak lain adalah atasan aq yang mengatakan padaku.. Ini lo teknisi komputer yang aq panggil tadi pagi untuk memperbaiki komputer kita. Kemudian atasanku menunjukkan padanya lokasi komputer yang akan diperbaiki.. dan segera atasanku datang ke mejaku dan membisikkan padaku sambil tersenyum "hebat ya.. dia lumpuh lo.. tapi jago perbaiki komputer "

Mendengar bisikan itu..aq hanya tersenyum dan membalas uacapan atasanku dengan sahutan "yup.." kemudian kualihkan pandanganku ke pria cacat itu yang kebetulan sedang melihat ke arah kami..dan kulayangkan senyuman ku padanya tanda kagum.. :)

Dari pria cacat ini..aq mendapat 1 pelajaran berharga
Kita tidak boleh menyerah pada keadaan..seburuk apapun kondisi kita, jika kita mau berusaha dan berjuang, maka segala halangan dan tantangan pasti bisa terlewati dan kita bisa mendapatkan keberhasilan..

Buktinya pria cacat ini, meski dia tak bisa berjalan..tapi dia tidak menyerah pada kondisinya..alih-alih meratapi nasibnya yang cacat.. dia bangkit dari keterpurukannya dan menjadi pria cacat yang berguna..

Jika seorang yang cacat saja bisa..mengapa kita yang normal tidak berusaha lebih baik lagi untuk hidup kita.. :)

Komentar

exort mengatakan…
cacat fisik tidak mengapa asalkan bukan cacat akhlak