Dan inipun akan Berlalu

Beberapa hari belakangan ini , aq sedang diperhadapkan dengan beberapa permasalahan yang membuat aq cukup stress dan benar-benar membuat moodku down.. Namun membaca kiriman broadcast BBM teman membuat aq menjadi lebih tenang  dan berpikiran jernih sehingga step by step akhirnya bisa mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut..

Dan berikut aq share isi BBm tersebut.. semoga bermanfaat... 

Suatu hari , Raja meminta kepada pengrajin emas kerajaan yang sudah tua renta untuk membuatkan sebuah cincin yang indah dan menuliskan sesuatu yang penting pada cincin tersebut.

Raja berpesan , " Tuliskanlah sesuatu yang bisa kamu simpulkan dari seluruh pengalaman dan perjalanan hidupmu , supaya itupun bisa menjadi pelajaran untuk hidup saya ".

Dalam waktu 2 bulan , akhirnya cincin yang diinginkan sang Raja selesai dikerjakan pengrajin emas kerajaan tersebut , namun satu hal yang masih mengganjal hati si pengrajin adalah apa yang harus ia tuliskan di cincin tersebut..ia sadar tulisan yang akan dituliskan pada cincin tersebut adalah sesuatu hal yang sangat penting , sehingga ia harus memikirkannya dengan sangat hati-hati.

Akhirnya setelah berdoa dan berpuasa , pengrajin emas mendapatkan ide untuk kalimat yang akan ia tuliskan di cincin sang Raja.. dan setelah menuliskannya. cincin tersebut diserahkan kepada sang Raja.

Dengan tersenyum , sang raja membaca tulisan kecil di cincin tersebut , bunyinya , "Dan yang inipun akan Berlalu ". ( These too shall pass )

sumber foto

Awalnya sang Raja tidak begitu paham dengan maksud tulisan tersebut . Hingga suatu saat , tatkala sang raja sedang diperhadapkan pada persoalan kerajaan yang pelik , ia akhirnya teringat dengan cincin yang sedang dipakainya dan membaca tulisan yang tertera di cincinnya itu dan ia pun menjadi lebih tenang untuk menghadapi permasalahannya , karena "Dan inipun akan Berlalu".

Ketika permasalahan pelik tersebut selesai diatasi ,raja mengadakan pesta dan bersenang-senang , tanpa sengaja ia membaca tulisan di cincinnya.. Ia kemudian menjadi kembali rendah hati , karena ia sadar "Dan inipun akan Berlalu".

Pesan cerita : Ketika Anda sedang menghadapi permasalahan hidup , ataupun sedang dalam masa-masa bergembira , ingatlah bahwasanya " Inipun akan berlalu " ( These too , shall pass ).

Kalimat ini ,jika direnungkan dengan bijak akan mengantarkan kita pada keseimbangan hidup , karena kita sadar bahwasanya tidak ada yang permanen, segala sesuatunya akan berubah ..jadi ketika kita sedang dalam masalah  , jangan terlalu larut dalam kesedihan , karena inipun akan berlalu , dan jika kita sedang bersenang-senang , maka jangan jugalah kita kelewat senang sehingga lupa diri , karena inipun akan berlalu.

                                                                    sumber foto

Anw, bagi yang akan mudik ataupun sedang dalam perjalanan , semoga tiba di kampung halaman dengan selamat , (^_^)

N juga selamat menikmati libur lebaran untuk semuanya..hehehe..

Dan inipun akan berlalu........

Inspirasi Que sera sera

Tadi siang saat di kantor , seorang teman kantorku tiba - tiba saja meminta bantuan aq untuk mencarikan lagu Que sera-sera yang dalam bahasa indonesia..

Saya sendiri sebenarnya ragu apakah lagu Que sera-sera ini ada versi yang bahasa Indonesia , tapi gimanapun aq tetap membantunya untuk googling ..

dan dari hasil googling , aq menemukan sebuah video klip Que sera -sera dimana klip ini merupakan iklan komersial perusahaan asuransi di Thailand..namun bukan masalah asuransi yang akan aq bahas di sini..

yang ingin aq bagi di sini adalah , betapa tersentuh dan terharunya nya aq saat menonton klip singkat ini..aq dan teman-teman kantorku seketika itu hening menyaksikan klip video ini..

Berikut aq post videonya..

 
dan berikut lirik lagunya..

English version
When i was  just a little girl
I asked my mother, 'What will I be?
'Will I be pretty?
'Will I be rich?'
Here's what she said to me:

'Que sera, sera,
'Whatever will be, will be;
'The future's not ours to see.
'Que sera, sera,
'What will be, will be.'

When I was just a little boy,
I asked my mother, 'What will I be?
'Will I be handsome?
'Will I be rich?'
Here's what she said to me:

'Que sera, sera,
'Whatever will be, will be;
'The future's not ours to see.
'Que sera, sera,
'What will be, will be.
 
Bagiku dan teman kantor..klip ini memberikan inspirasi kepada kami agar bisa belajar bersyukur dan memberikan motivasi untuk lebih semangat lagi dalam menjalani hidup..jika mereka yang tidak berkekurangan fisik  ( cacat ) saja bisa bersemangat..bagaimana dengan kita yang tidak berkekurangan fisik ?seharusnya harus lebih semangat bukan ??...

Semoga menginspirasi teman-teman semua (^_^)

Note : lirik lagu bersumber dari sini 

Terjemahan Bahasa Indonesia Ketika aku hanya seorang gadis kecil, Aku bertanya pada ibuku, 'Apa yang akan terjadi nanti? 'Apakah saya akan menjadi cantik? 'Apakah saya menjadi kaya? " Inilah yang dia katakan kepadaku: 'Que sera, sera, "Apapun akan terjadi, akan terjadi; 'Masa depan kita, kita tidak akan tahu. 'Que sera, sera, 'Apa yang akan terjadi, akan terjadi. " Ketika aku hanya seorang anak kecil, Aku bertanya pada ibuku, 'Apa yang akan terjadi nanti? 'Apakah saya akan tampan? 'Apakah saya menjadi kaya? " Inilah yang dia katakan kepadaku: 'Que sera, sera, "Apapun akan terjadi, akan terjadi; 'Masa depan kita, kita tidak akan tahu. 'Que sera, sera, 'Apa yang akan terjadi, akan terjadi.

Dilema Pria Single...

Postingan ini disadur dari kiriman teman melalu BBM...

Mungkin bisa menjadi renungan bagi kita semua..enjoy it.........

Pentingkah kaya itu ?

Seringkali kita mendengar pria lebih memilih untuk melajang lebih lama dengan alasan-alasan ekonomi. Lebih spesifiknya  ingin punya rumah pribadi ,punya mobil ,punya gaji sekian juta / bulan terlebih dahulu  serta tabungan beberapa ratus juta untuk sebuah pesta pernikahan .

Karenanya,sebelum mencapai pernikahan ,para pria bekerja ekstra keras mengumpulkan uang demi mendapatkan kemapanan. Salahkah hal ini ? tentu saja tidak . Sudah selayaknya semua orang untuk punya kehidupan yang aman secara finansial saat berumah tangga untuk memberikan kenyamanan bagi istri dan anak.

Tetapi,pada saat kemapanan itu sudah dimiliki,ada situasi yg bisa menjebak para pria….

Saat seorang pria sudah begitu kaya,maka semua jenis wanita akan datang kepadanya menawarkan cinta. Dan akhirnya semua  itu akan menjadi buram dan terbersit keraguan,apakah mereka datang karena cinta yang tulus atau hanya mencintai kekayaan yang dimiliki pria itu.

                                                                        sumber 

Jika pria itu salah memilih maka akhirnya sesuatu yang buruk akan terjadi , sehingga pria itu menyesal kenapa bisa menjadi begitu kaya.

Cukupkah hanya bekerja keras ?

Membagi sebuah cerita inspiratif , semoga berguna.. (^_^)

Selepas kuliah , Joko dan Edi sama-sama diterima bekerja sebagai salesman di sebuah perusahaan distribusi FMCG , keduanya pun bekerja keras.

Dua tahun berlalu , Edi akhirnya diangkat menjadi Sales Supervisor , sedamgkan Joko tetaplah sama dengan posisi salesman.

Hingga suatu hari , Joko merasa tidak tahan lagi dan mengajukan pengunduran diri  dengan alasan perusahaan tidak memperhatikan orang yang bekerja keras , hanya orang yang pandai menjilat bos aja yang bisa naik jabatan.

Gosip + Award

Pada kesempatan kali ini.. aq mau menshare sebuah kisah yang aq dapatkan dari BBM..semoga bermanfaat..

Anie seorang gadis remaja menyebarkan gosip mengenai tetangganya dan dalam beberapa hari saja , seluruh lingkungan tempat tinggalnya mengetahui cerita gosip itu yang notabene belum pasti kebenarannya.

Hal ini saja tentu saja membuat tetangganya sakit hati , karna semua yang terjadi itu tidak seperti yang Anie sebarkan .. namun apa daya gosip uda menyebar..sulit baginya untuk mengklarifikasi kebenaran.

Beberapa hari kemudian , Anie baru tau jika gosip yang disebarkannya itu ternyata tidak benar..hal ini membuatnya menyesal karna telah melukai hati tetangganya.

Sadar akan kesalahannya..Anie lalu datang ke Pak Budi ,seorang warga yang dianggap bijaksana di kampungnya untuk meminta nasehat serta mencari tau apa yang harus dilakukannya untuk memperbaiki kesalahannya itu.

Nobody's perfect

Berikut ini merupakan cerita bijak dari Cina , semoga bisa menjadi bahan renungan kita semua di Munggu pagi ini.. ^_^ ( seperti membawakan khotbah aja dech aq..hihihi )

Seorang ibu yang sudah tua di Cina memiliki dua buah tempayan yang ia gunakan untuk mencari air.

Setiap hari dia memikul 2 tempayan ini di pundaknya dengan menggunakan sebatang bambu , meski salah satu tempayan yang ia miliki retak..namun ibu ini tetap tidak mengganti tempayan yang retak ini dengan tempayan baru yang tidak retak tentunya seperti tempayan yang satunya lagi.

Dengan kondisi seperti ini..alhasil isi air dalam tempayan yang retak tersebut selalu sisa separuh setiba di rumah setelah perjalanan panjang dari sungai ke rumah ibu itu. beda dengan tempayan yang satunya lagi..isi airnya selalu penuh hingga tiba di rumah.

Bahagia itu

Dimanakah letak kebahagiaan itu ??

Sore itu , matahari yang mulai terbenam menandakan waktunya untuk kembali ke rumah bagi sepasang petani yang telah seharian di sawah.

Hujan deras yang masih mengguyur kota mereka sejak tadi siang tidak mengurungkan niat sepasang petani ini untuk segera pulang ke rumah dan beristirahat,dengan bergandengan tangan suami istri petani ini menyusuri jalan pulang dari sawah sambil diguyur air hujan,

Secangkir kopi diantara wortel dan telur

Seorang wanita yang baru saja menikah mendatangi ibunya dan mengeluh mengenai pernikahannya , terutama suaminya, bahkan ia ingin bercerai dengan suaminya.

Ia baru mengetahui karakter asli sang suami yang keras kepala , suka bermalas-malasan , boros dan tidak bertanggungjawab. ( bertolak belakang sekali dengan masa-2 pacaran dulu )

Ibu muda itu berharap mendapat dukungan dari oarang tuanya dan turut menyalahkan suaminya atas keputusan ini.

Namun betapa kagetnya wanita ini melihat reaksi ibunya yang hanya diam dan tidak menggubris sedikitpun keluhannya. bahkan sang ibu malah menuju dapur dan memasak air , sementara  wanita ini terus mengomel dan mengeluh sembari mengikuti ibunya ke dapur.