Kentang rasa benci..

Sehabis liburan kemarin , bukannya membuat aq makin fresh malah membuat aq down tanpa alasan yang jelas..

Setibanya aq di Banda tanggal 19 kemarin benar-2 membuat perasaanku kacau balau.. rasanya malas banget.
alhasil FB dan twitter serta blog ini juga aq tinggalkan sementara. padahal banyak cerita-2 liburan kemarin yang ingin aq tulis..  dan mohon maaf juga kepada teman-2 blogger semua karna belum sempat berkunjung ke rumah blog teman-teman..

Memasuki bulan Agustus ini..semangat n mood aq secara perlahan tapi pasti ( ha ha ) telah kembali ..n hasilinya..aq mau ngeupdate blog ini lagi dech..

N pada kesempatan ini..aq akan menshare sebuah kisah yang cukup menarik juga yang aq dapat dari kiriman BBM.. ( ya sebagai awal permulaan kembalinya aq ke blog ) ha ha.. enjoy this..


Suatu hari , seorang Ibu guru SD mengadakan permainan.


Ibu guru meminta setiap anak muridnya untuk membawa 1 kantong plastik transparan dan kentang.
Kemudian , masing-2 kentang tersebut diberi nama berdasarkan nama orang yang dibenci.. sehingga jumlah kentang yang ada di kantong setiap anak murid akan berbeda jumlahnya sesuai dengan jumlah orang yang mereka tidak sukai / benci.

Hari yang disepakati pun tiba.. masing-2 anak membawa kantong plastiknya dengan kentangnya..semua dikerjakan seperti perintah guru mereka..ada yang jumlah kentangnya 2 , 3 bahkan ada yang 5.

Selanjutnya murid-2 harus membawa kantong plastik yang berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi , bahkan ke toilet sekalipun selama 1 minggu penuh.

Hari berganti hari , kentang - kentang tersebut mulai membusuk , murid-2pun mulai mengeluh, apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain berat , baunya juga tidak sedap..

Akhirnya 1 minggu terlewati..murid-2 merasa lega karna pernderitaan mereka segera berakhir.

Ibu guru : Bagaimana rasanya membawa kentang-2 itu selama 1 minggu ?

Secara spontan keluarlah keluhan-keluhan dari murid-murid TK tersebut , mereka merasa tidak nyaman harus membawa kentang-2 busuk itu kemanapun mereka pergi.

Ibu guru : Baiklah, sekarang ibu akan menjelaskan arti dan pelajaran dari permainan ini. dengarkan baik-2 ya..
"Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa-bawa apabila kita tidak memaafkan kesalahan orang lain "
Sungguh sangat tidak menyenangkan bukan membawa kentang busuk kemanapun kita pergi. itu hanya 1 minggu , bagaimana jika kita membawa kebencian itu seumur hidup kita?
Alangkah tidak nyamannya.....

Karna itu , lepaskanlah pengampunan kepada orang yang Anda benci..
Karna ketika Anda tidak mau mengampuni , Anda seperti sedang memegang bola berduri.
Semakin Anda tidak mau melepaskan bola berduri itu , Anda sendiri yang akan merasakan sakit. jadi tidak ada jalan lain kecuali melepaskan pengampunan.

                                                                            sumber 

Semua murid -2 mengangguk tanda setuju.. bagaimana dengan kita ?

Masihkah kita membawa kentang-2 itu kemana-mana?

Komentar

Gaphe mengatakan…
uwaah.. deep meaning. Tapi koq kentang ya?.. setahu saya kentang tuh gak gampang busuk.. kalo diganti tempe..ato tahu..lucu kali yaa. hhehehe
Unknown mengatakan…
setuju...tidak seharusnya kita simpan rasa benci itu terus menerus. bikin penyakit soalnya.
Call me Batz mengatakan…
gaphe : kentang lebih berat kali ya..

fanny : ini juga yang sedang aq usahakan haha

hawa : thx ..
joe mengatakan…
walaupun tidak mudah, namun memaafkan itu jauh lebih mulia...
Aulawi Ahmad mengatakan…
emang gak baik mendendam atau membenci seseorang lama2, bisa jd penyakit bro :) gak perlu dilupakan cukup dimaafkan :)
om rame mengatakan…
umumnya untuk meminta maaf merupakan saLah satu haL yang suLit diLakukan, dan Lebih suLit Lagi untuk bisa memaafkan. karena bukan hanya sekedar berkata, tetapi harus direaLisasikan seutuhnya.
Call me Batz mengatakan…
joe : iya..

aulawi : tapi kalo hanya dilupakan ntar bisa teringat lagi dech..

om rame : ya..harus berusaha
catatan kecilku mengatakan…
Iya sih... pasti capek banget memikul benci berlama-2... jadinya kita malah gak bisa melakukan hal2 baik lainnya.
Ferdinand mengatakan…
Wah iya ya Sob.... bener tuh kebencian ga boleh dipendam terlalu lama yg ada bikin hari kita cape doank hhe...

nice Post Sob.....semangat N happy blogging!!!
warcoff mengatakan…
makanya jgn dilupakan, karena gak mungkin bisa lupa :) teorinya emg gampang n prakteknya sulit hehehe
exort mengatakan…
hayo buang kentang rasa benci yang elo dapat di kntr elo
hehehe
Ferdinand mengatakan…
Kentang Bencinya masih ada ga???? aku pesen satu donk yg crispy hhe....

Semangaat n met aktivitas kwan....
aku jg setujuuuuu
untuk apa hidup dalam kebencian
cm bikin hati gak tenang ajah :D
EYANG RESI 313 mengatakan…
Sejenak tafakur dalam kehingan……..
Memaknai arti hidup dalam seraingkaian khilaf dan dosa…..
Lisan kadang tak terjaga,….
Jannikadang terabaikan,……
Hati kadang berprasangka,….
Sikap kadang menyakitkan,…..
Harapan ini akan menjadi indah…..
Jika maaf & silahturrahim ada diantara kita.
Selamat menempuh bulan suci Ramadhan 1431 Hijriah.
Mohon maaf lahir dan batin.
Semoga Allah selalu memberikan
Taufiq, Hidayah, Maghfirah dan Ridho-Nya untuk kita semua.
Amiiiii….n !
Thariq mengatakan…
kentangnya jangan disimpen aja..mending digoreng terus dimakan deh...hahaha
m mengatakan…
wah kalo aku bisa2 sekeranjang penuh tu kentangnya karena kadang2 forgiven but not forgotten... tapi emang rugi di kita sih...orang yang kita benci malah tenang2 aja^^
nice share
Antaresa Mayuda mengatakan…
Benci, benci, benci aku ma kentang busuk
merry go round mengatakan…
Kamu sindrom pasca liburan kali tuh. jadi bukannya fresh malah stress. Pantes aja udah lama ngga update blognya. get well soon yaaa...
kami tim manajemen emosi mengajak secara langsung untuk melawan penyalahgunaan seo...ayo jemput ajakan ini !!! untuk menambah pahala dibulan ramadhan dan menyebarkan kebaikan di dunia maya....

ayo sebarkan kebaikan dari sekarang......semangat
Anonim mengatakan…
nice post! cerita penuh makna ... mari kita buang semua rasa benci kita :)
Diah Alsa mengatakan…
so touching, makasih dah mengingatkan...

anyway, sala knal ya Mas :)
~Srex~ mengatakan…
Halo mas...itu Bu Guru terlalu over dalam memberi contoh yaa...masak sampe ke toiletpun kentangnya kudu dibawa...
tapi semoga ini cuma sekedar cerita fiksi aja deh...hehe