Nobody's perfect

Berikut ini merupakan cerita bijak dari Cina , semoga bisa menjadi bahan renungan kita semua di Munggu pagi ini.. ^_^ ( seperti membawakan khotbah aja dech aq..hihihi )

Seorang ibu yang sudah tua di Cina memiliki dua buah tempayan yang ia gunakan untuk mencari air.

Setiap hari dia memikul 2 tempayan ini di pundaknya dengan menggunakan sebatang bambu , meski salah satu tempayan yang ia miliki retak..namun ibu ini tetap tidak mengganti tempayan yang retak ini dengan tempayan baru yang tidak retak tentunya seperti tempayan yang satunya lagi.

Dengan kondisi seperti ini..alhasil isi air dalam tempayan yang retak tersebut selalu sisa separuh setiba di rumah setelah perjalanan panjang dari sungai ke rumah ibu itu. beda dengan tempayan yang satunya lagi..isi airnya selalu penuh hingga tiba di rumah.

Dan hal ini berlangsung selama 2 tahun setiap harinya dimana sang ibu tua itu hanya membawa pulang 1 setengah tempayan air ke rumah meski dia memiliki 2 tempayan. dan ini membuat tempayan yang utuh sangat bangga atas prestasi dan jasanya terhadap ibu tua itu.

Hingga suatu hari..tempayan retak yang malu terhadap tempayan yang utuh itu angkat bicara kepada tuannya sang ibu tua itu.

Tempayan retak ( TR ) : Tuanku.. sungguh aq merasa malu dan sedih dengan diriku ini..

Ibu Tua ( I T ) : Ada apa gerangan ? mengapa tiba-2 berbicara seperti itu ?

TR : Selama 2 tahun aq bersama tuan , aq telah gagal memenuhi kewajiban aq..liatlah..isi air yang ada padaku selalu bersisa separuh sewaktu tiba di rumah. tidak seperti tempaya yang utuh. aq merasagagal dan tidak berguna dengan kekurangan yang aq miliki ini.

IT : ( sambil tersenyum ) hai tempayan ..Tidakkah kau lihat  bunga beraneka warna di sepanjang tepi jala yang kita lalui ? namun tidak dijumpai tepi jalan yang satunya lagi ?

  Lebih lanjut ibu tua itu menjelaskan ... Aku sudah tau kekuranganmu sejak dulu , sehingga aq menabur benih bunga di sepanjang jalur jalan yang kamu lalui..dan kamu tau.. tanpa kamu sadari kamu telah menyirami benih-benih itu setiap harinya sepanjang perjalanan pulang ke rumah. dan selama 2 tahun itu jugalah aq bisa memetik bunga-2 yang indah itu untuk menghiasi meja di rumah. Jika bukan karna kamu..rumah ini tidak akan seasri sekarang sebab tidak memiliki bunga.

Mendengar penjelasan tuannya..tempayan retak itu kini lega dan tidak menganggap dirinya rendah lagi..karna tuannya bisa menerima segala kekurangannya bahkan bisa memaksimalkan kekurangannya.

Pesan cerita ini :
" Kita semua memiliki kekurangan masing-2...Namun hendaknya kita tidak saling mencari kekurangan orang lain dan merendahkannya..
Keretakan dan kekurangan itulah yang akan menjadikan hidup kita bersama menjadi menyenangkan dan memuaskan karna kita saling melengkapi dalam hidup ini..
Kita harus bisa menerima setiap orang apa adanya dan mencari yang terbaik dalam diri mereka "

Rekan - rekan sesama tempayan retak , Jangan lupa untuk mencium wanginya bunga-2 yang ada di jalur kalian..semoga hari kita semua menyenangkan n happy blogging \\(^_^)//

Cause...Nobody's perfect...