Pada kesempatan kali ini.. aq mau menshare sebuah kisah yang aq dapatkan dari BBM..semoga bermanfaat..
Anie seorang gadis remaja menyebarkan gosip mengenai tetangganya dan dalam beberapa hari saja , seluruh lingkungan tempat tinggalnya mengetahui cerita gosip itu yang notabene belum pasti kebenarannya.
Hal ini saja tentu saja membuat tetangganya sakit hati , karna semua yang terjadi itu tidak seperti yang Anie sebarkan .. namun apa daya gosip uda menyebar..sulit baginya untuk mengklarifikasi kebenaran.
Beberapa hari kemudian , Anie baru tau jika gosip yang disebarkannya itu ternyata tidak benar..hal ini membuatnya menyesal karna telah melukai hati tetangganya.
Sadar akan kesalahannya..Anie lalu datang ke Pak Budi ,seorang warga yang dianggap bijaksana di kampungnya untuk meminta nasehat serta mencari tau apa yang harus dilakukannya untuk memperbaiki kesalahannya itu.
Saran Pak Budi ke Anie ,
"pergilah ke pasar , lalu belilah kemoceng ..dan dalam perjalanan pulang nanti , cabuti bulu-2 ayam kemoceng tersebut dan buanglah satu persatu di sepanjang jalan pulangmu."
Meski kaget dan heran dengan saran Pak Budi..Anie tetap melakukan apa yang diminta Pak Budi..
Keesokan harinya , Anie kembali kepada Pak Budi melaporkan bahwa ia telah menyelesaikan tugas yang diberikan .
Pak Budi kemudian berkata , "tugasmu belum selesai Anie , Sekarang pergilah dan kumpulkanlah kembali semua bulu-2 ayam yang telah kamu cabuti dan buang kemarin..bawa kepadaku semuanya itu."
Anie dengan patuh kembali menyusuri jalan yang dilaluinya kemarin , namun angin telah menerbangkan bulu-2 itu ke segala arah. Setelah beberapa jam mencari , Anie kembali menemui Pak Budi dengan membawa hanya 3 bulu ayam .. "sisanya telah hilang , aq tak dapat menemukannya"..keluh Anie kepada Pak Budi
"lihat kan ?" kata Pak Budi..
"sangat mudah untuk menyebarkannya , namun tak mungkin untuk mengumpulkannya kembali , begitu juga dengan gosip..tak sulit untuk menyebarkan gosip , namun sekali gosip terlempar , 7 ekor kudapun tak dapat menariknya kembali "
Mendengar semuanya itu , Anie hanya tertunduk malu dan berjanji tidak akan pernah mengulangi kesalahannya lagi.
Pesan dan Moral cerita ini :
" Hidup dan mati seseorang dikuasai lidah , siapa suka menggemakannya akan memakan buahnya.
Lidah memang suatu anggota yang kecil , tapi sangatlah besar kuasanya.
Bila kita salah menggunakannya, maka hancurlah semua yang ada di sekitar kita.
Perkataan lidah yang lembut adalah pohon kehidupan. Tapi perkataan lidah yang jahat melukai hati orang lain."
Anyway ..pada kesempatan ini sekalian mau pajang award n say thanks to Gaphe atas awardnya
sumber gambar
n ini Peer dari award ini ,
1 loudy.co.cc
2.loudy92.blogspot
3.fahmiahmadfarizan.blogspot
4.bagusfuns.blogspot
5.dunia-klue.blogspot
6.kuncupkembang.blogspot
7.jardiq.wordpress
8.monsterilmiah
9.gaphe bercerita
10. Aq bercerita
Selesai dech.. (^_^)
Kiranya kita senantiasa memperhatikan perkataan kita...
Anie seorang gadis remaja menyebarkan gosip mengenai tetangganya dan dalam beberapa hari saja , seluruh lingkungan tempat tinggalnya mengetahui cerita gosip itu yang notabene belum pasti kebenarannya.
Hal ini saja tentu saja membuat tetangganya sakit hati , karna semua yang terjadi itu tidak seperti yang Anie sebarkan .. namun apa daya gosip uda menyebar..sulit baginya untuk mengklarifikasi kebenaran.
Beberapa hari kemudian , Anie baru tau jika gosip yang disebarkannya itu ternyata tidak benar..hal ini membuatnya menyesal karna telah melukai hati tetangganya.
Sadar akan kesalahannya..Anie lalu datang ke Pak Budi ,seorang warga yang dianggap bijaksana di kampungnya untuk meminta nasehat serta mencari tau apa yang harus dilakukannya untuk memperbaiki kesalahannya itu.
Saran Pak Budi ke Anie ,
"pergilah ke pasar , lalu belilah kemoceng ..dan dalam perjalanan pulang nanti , cabuti bulu-2 ayam kemoceng tersebut dan buanglah satu persatu di sepanjang jalan pulangmu."
Meski kaget dan heran dengan saran Pak Budi..Anie tetap melakukan apa yang diminta Pak Budi..
Keesokan harinya , Anie kembali kepada Pak Budi melaporkan bahwa ia telah menyelesaikan tugas yang diberikan .
Pak Budi kemudian berkata , "tugasmu belum selesai Anie , Sekarang pergilah dan kumpulkanlah kembali semua bulu-2 ayam yang telah kamu cabuti dan buang kemarin..bawa kepadaku semuanya itu."
Anie dengan patuh kembali menyusuri jalan yang dilaluinya kemarin , namun angin telah menerbangkan bulu-2 itu ke segala arah. Setelah beberapa jam mencari , Anie kembali menemui Pak Budi dengan membawa hanya 3 bulu ayam .. "sisanya telah hilang , aq tak dapat menemukannya"..keluh Anie kepada Pak Budi
"lihat kan ?" kata Pak Budi..
"sangat mudah untuk menyebarkannya , namun tak mungkin untuk mengumpulkannya kembali , begitu juga dengan gosip..tak sulit untuk menyebarkan gosip , namun sekali gosip terlempar , 7 ekor kudapun tak dapat menariknya kembali "
Mendengar semuanya itu , Anie hanya tertunduk malu dan berjanji tidak akan pernah mengulangi kesalahannya lagi.
Pesan dan Moral cerita ini :
" Hidup dan mati seseorang dikuasai lidah , siapa suka menggemakannya akan memakan buahnya.
Lidah memang suatu anggota yang kecil , tapi sangatlah besar kuasanya.
Bila kita salah menggunakannya, maka hancurlah semua yang ada di sekitar kita.
Perkataan lidah yang lembut adalah pohon kehidupan. Tapi perkataan lidah yang jahat melukai hati orang lain."
Anyway ..pada kesempatan ini sekalian mau pajang award n say thanks to Gaphe atas awardnya
sumber gambar
n ini Peer dari award ini ,
1 loudy.co.cc
2.loudy92.blogspot
3.fahmiahmadfarizan.blogspot
4.bagusfuns.blogspot
5.dunia-klue.blogspot
6.kuncupkembang.blogspot
7.jardiq.wordpress
8.monsterilmiah
9.gaphe bercerita
10. Aq bercerita
Selesai dech.. (^_^)
Kiranya kita senantiasa memperhatikan perkataan kita...
Komentar
Anyway, thanks udah dipajang awardnyaa...
pesen moralnya dapet banget >.<
makin digosok makin sip
selamat ya atas ewodnya
yang namanya gosip cuma berdasarkan atas prasangka aja, jadi emang bener tuh jangan pernah nyebar2in gosip..
Jadi hati2 aja dalam berbicara.
bagi yg doyan ngegosip, buruan nih baca postingan ini!
lidah itu lebih tajam dari segalanya...
lidah memang lebih lbh tajam dari segalanya
memang lidah yang tak bertulang itu bisa lebih tajam dari silet ya..
jangan sampai deh kayak gitu.. menyakiti hati orang hiiyy..
oya salam kenal :-)
Apa yg terucap tak terkontrol, terkadang menjadi penyesalan.
Lidah memang tak bertulang.
Salam sobat, Dzadjakillah khairan :)
ikutan jadi foLLower di bLog ini, saLam kenaL.
Yahh,,memang untuk saat ini saya baru mencapai tahap pura-pura.