Sabotasekah ?

Kejadian ini terjadi 2 hari yang lalu , dan aq menulisnya disini supaya aq terus mengingat peristiwa ini dan menjadikannya sebagai pelajaran berharga untuk kedepannya.

hari itu layaknya hari kerja biasa , namun karna  sedang mengejar deadline serah terima , maka aq memutuskan untuk lembur dan pulang kerja pukul 7 malam.

seperti biasanya , aq menuju parkiran motor dan menghidupkan motorku untuk segera pulang ( ritual pulang kerja :) ) n nothing strange..

tidak jauh dari kantorku ( sekitar 50 meter ) ada sebuah persimpangan lampu merah , dimana kita diijinkan langsung belok kiri tanpa harus menunggu lampu hijau , dan belok kiri merupakan bagian dari jalanku menuju rumah. saat itu penunjuk waktu lamanya lampu merah sudah memasuki hitungan mundur 10 dan secara mendadak sebuah becak mesin yang ada di barisan antrian menunggu lampu hijau mencuri masuk ke jalur bagi yang akan belok langsung ke kiri, aq yang saat itu sudah sangat dekat dengan simpang itu untuk langsung belok ke kiri tentu saja terkejut karna ulah becak ini dan secara spontan menginjak rem untuk menjaga jarak dengan becak ini supaya tidak tabrakan.

Namun, betapa terkejutnya aq saat menginjak rem.. Baut pengunci rem langsung lepas sehingga rem motorku blonk.. Otomatis rem kaki menjadi tidak berfungsi , spontan aq menggunakan rem tangan untuk menghentikan laju motorku dan mengarahkan motorku ke kiri ( tepi jalan - sisa daerah jalan yang masih ada ) untuk mengelak dari becak tersebut.

Untung saja aq tidak mengendarai motor dengan kecepatan tinggi saat itu ( dikarnakan arus lalu lintas masih padat saat itu ) sehingga usahaku untuk menghindari tabrakan berhasil.

karna aq tinggal di luar medan ( binjai ) ,dan perjalanan medan ke binjai memakan waktu 1 jam dengan kecepatan yang normal. Maka kehilangan rem merupakan suatu tantangan besar untuk pulang kerumah, ditambah dengan padatnya lalu lintas dan banyaknya truk2 besar yang melintas di jalan raya di jam2 itu, sehingga aq harus ekstra hati2 mengendarai motor dan ekstra pelan.

Syukur pada Tuhan, aq bisa melewati semua hambatan dan kembali ke rumah , meski telat hampir 1 jam dari waktu tempuh normal.

ketika aq membawa keretaku ke bengkel untuk diperbaiki esoknya, pihak bengkel mengatakan ada unsur sabotase dalam kejadian itu, secara logika ,tidak begitu mudah baut pengunci rem itu bisa longgar dan lepas begitu saja. N memang hari itu saat aq mengendarai motor untuk mencari makan siang, rem motorku masih berfungsi dengan baik , dan selama pengalamanku membawa motor, remku tidak pernah blonk.

Namun apapun itu yang ada di balik kejadian itu, aq tidak ingin berpikiran negatif , yang penting aq mengambil hikmah dari kejadian itu yaitu agar selalu mengecek kondisi kendaraan kita ( apapun itu ) sebelum kita kendarai.

Kita tidak pernah tau siapa yang mempunyai niat buruk terhadap kita, yang bisa kita lakukan adalah selalu waspada dan tentu saja berdoa minta perlindungan Tuhan.