Akh.. Seandainya saja..

Sore itu , 12 Oktober 2010...

Tanpa sengaja aq melihat pamanku dan keluarganya sedang duduk santai menikmati Dunkin Donut yang ada di seberang gerai Es teler 77 , tempat aq dan mama sedang asik menikmati es teler.

Sehabis menikmati es teler itu, aq sebenarnya hendak berjalan menuju ke arah pamanku untuk bertegur sapa ( maklum uda lama gak pernah ketemu semenjak aq pindah ke Banda ) Namun karna ramainya suasana Mall saat itu , dan mama yang ingin segera pulang karna ada sesuatu hal.. membuatku mengurungkan niatku untuk berjalan ke arah pamanku.. Akh , masih ada kesempatan lain , pikirku..


Malam itu , 15 September 2010.. sekitar pukul 11 malam..

Aq medengar suara isak tangis dari depan rumah bibiku ( kebetulan rumah kami hanya jarak 1 rumah ) , karna penasaran , aq dan abangku keluar dan menanyakan ada perihal apa..

Mendengar jawaban bibiku , ibarat tersambar petir di siang bolong...

Pamanku baru saja meninggal.... seakan tak percaya , segera aq bbm sepupuku dan bertanya apakah papanya beneran meninggal ...dan jawabannya iyaa...

Benar-2 merupakan hal yang sulit dipercaya .. sore itu masih kuliat jelas , pamanku itu masih sehat walafiat dan tersenyum... tapi siapa yang sangka ternyata sore itu merupakan terakhir kalinya aq melihat pamanku itu..

Seandainya saja sore itu aq menyapanya..sesalku dalam hati..tapi apa mau dikata lagi...

Segera kami menuju tempat paman meninggal hingga membawa jenazahnya ke rumah duka.. sekitar pukul 3 pagi baru selesai..

16 September yang seharusnya aq balik ke Banda Aceh pun kubatalkan ..dan aq menunggu hingga acara pemakaman selesai.

Setibanya di Banda , beberapa hari kemudian,  aq mendapat kabar bahwa mama dari salah satu staff di kantor sakit keras dan dirawat di salah satu rumah sakit di Banda Aceh..

Kebetulan , aq sedikit mengenal mama dari staff ini , dan mama saya sendiri ( yang ikut saya kembali ke Banda ) juga kenal dengan mama dari staff ini.


Aq memang sudah janji dengan mama untuk menjenguk ke rumah sakit setelah habis kerja.. namun malam itu.. rasanya malas banget untuk nyetir ..dan jika bukan karna mama yang mengingatkanku kita tidak tau kapan seseorang itu dipanggil Tuhan , jadi selagi sempat .jenguklah..  hampir saja kubatalkan niatku untuk ke rumah sakit hanya karna alasan malas..

Dan benar saja..keesokan harinya... aq mendengar kabar bahwasanya mama staff itu telah meninggal tadi malam pukul 11..

Betapa terkejutnya aq saat itu.. tapi itulah semua rahasia Tuhan. hidup dan mati seseorang.. Namun aq sedikit bersyukur telah mendengarkan nasihat mama untuk menjenguk di malam itu... sehingga tidak terulang lagi peristiwa seperti paman aq..dimana aq menunda untuk menyapanya karna merasa masih ada lain waktu..  tapi ternyata..........

"Janganlah pernah menunda untuk menyapa seseorang , karna mungkin saja itu merupakan saat terakhir kita bisa menyapanya "

Penyesalan selalu datang terlambat....

Komentar

setuju.. jangan pernah menunda sesuatu...
Gaphe mengatakan…
Betul.. saya juga pernah ngalamin hal mirip gitu..
sedih memang, tapi rahasia hidup mati ada di tangan Yang Maha Kuasa..

satu hal yang juga bisa saya ambil : minta maaflah selagi sempat
exort mengatakan…
duh gw ga bisa komen deh dipostingan elo ini, keinget kejadian...:(

*eh inikan komen ya?*
Unknown mengatakan…
benar. karena usia manusia tak ada yg tahu..kapan akan berakhir.
Ferdinand mengatakan…
penyesalan emank selalu terlambat ya SOb.... karna umur kita cuma Sang Khalik yg tau jadi.. kayanya bener tuh.. jgn pernah menunda untuk melakukan sesuatu sekalipun hal kecil kaya menyapa...

Smoga pamanmu diberikan tempat yg indah disisi-Nya .... :P
joe mengatakan…
tapi memang Tuhan maha berkehendak atas kuasaNya...
Call me Batz mengatakan…
Secangkir the : iyaa..

Gaphe : betull banget..

Fanny : setujuu..

Exort : duh sori ya jadi mengingatkan u pada ...

Joe : betul sekali bro..

Ferdinand : amin..
om rame mengatakan…
hendaknya demikian, tidak menunda untuk meLakukan suatu kebaikan waLaupun itu hanya sebatas menyapa. yang terpenting adaLah bukan sekedar remeh temeh basa basi, maLainkan sebuah ketuLusan hati untuk bisa berbuat sesuatu yang bisa menghormati, menghargai, dan menyenangkan hati seseorang serta terLebih Lagi mau saLing mendoakan.
Arman mengatakan…
iya penyesalan selalu datang belakangan ya. tapi jadi pelajaran, lain kali emang jangan segan2 menegur/menyapa/ menyatakan cinta ke orang2 yang kita kasihi. karena umur orang, gak ada yang tau...
Call me Batz mengatakan…
om rame n arman : yup..ini menjadi pelajaran yang berharga buat aq...
Aulawi Ahmad mengatakan…
yah itu jadi pelajaran buat kt semua bro...waktu memang sangat berharga sekali...
Coretan Hidup mengatakan…
Sedihnya membaca tulisan diatas. Ini tentu menjadi pelajaran berharga bagiku untuk tidak mengabaikan seseorang yang dekat dengan kita takkala berjumpa.
merry go round mengatakan…
Wah....bener juga ya. Ngga ada yg tau umur seseorang. Silaturahmi memang harus selalu dijalin kapanpun juga.

btw, senangnya Batz udah kembali nulis lagi :D
Call me Batz mengatakan…
coretan hidup : yup.. kiranya bisa menjadi pelajaran berharga buat kita semua

merry : thx ya atas motivasinya..jadi tambah semanat menulis..hihihi
hiks bener :'(
wkt kmrn mbah kakungku meninggal ak nyesel bgt blum dtg menjenguknya hiks
om rame mengatakan…
semoga menjadi peLajarn berharga bagi kita semua, termasuk saya. yakni, setidaknya bisa dijadikan sebagai media pengingat agar seLaLu mawas diri diLingkungan sosiaL sehari-hari. trims.
Slamet Riyadi mengatakan…
terutama kepada orang yang kita sayangi ya kna
tapi gimana lagi itu adalah Rencana Tuhan. siapa yang tahu?
hanya bisa berbuat yang terbaik
yuiayumisakurai mengatakan…
Membaca postingan ini membuat saat tersentak, benar-benar tertegun. Seandainya saya mengalami hal serupa saya pasti bakalan menyesal berkepanjangan. Tapi saya juga orangnya selalu menunda-nunda sesuatu, tapi berkat cerita ini saya jadi janji ama diri sendiri supaya tidak menunda-nunda sesuatu terutama menyapa orang. Takdir manusia untuk hidup di dunia, siapa yang tahu? Yang pasti buatlah kehidupan sehari-hari dapat dikenang dengan baik oleh diri sendiri dan orang lain *aduh, kok kesannya ceramah ya, maaf ngga maksdu*

salam kenal ya,
blogwalker,ayu ;)