Dimanakah letak kebahagiaan itu ??
Sore itu , matahari yang mulai terbenam menandakan waktunya untuk kembali ke rumah bagi sepasang petani yang telah seharian di sawah.
Hujan deras yang masih mengguyur kota mereka sejak tadi siang tidak mengurungkan niat sepasang petani ini untuk segera pulang ke rumah dan beristirahat,dengan bergandengan tangan suami istri petani ini menyusuri jalan pulang dari sawah sambil diguyur air hujan,
kemudian lewatlah sebuah motor di depan mereka, berkatalah petani ini pada istrinya "lihatlah bu,betapa bahagianya suami istri yang naik motor itu,meskipun mereka juga kehujanan, tapi mereka bisa cepat sampai dirumah, tidak seperti kita yang harus lelah berjalan untuk sampai kerumah".
Sementara itu pengendara sepeda motor dan istrinya yang sedang berboncengan di bawah derasnya air hujan melihat sebuah mobil pick up lewat didepan mereka, pengendara motor itu berkata kepada istrinya "lihat bu, betapa bahagianya orang yang naik mobil itu, mereka tidak perlu kehujanan seperti kita".
Dan lewatlah sebuah mobil sedan Mercy..Terjadilah perbincangan diantara suami istri pengendara pick up itu, "lihatlah bu, betapa bahagia orang yang naik mobil bagus itu, mobil itu pasti nyaman di kendarai,tidak seperti mobil kita yang sering mogok".
Pengendara mobil Mercy itu seorang pria kaya, dan ketika dia melihat sepasang suami istri yang berjalan bergandengan tangan di bawah guyuran air hujan, pria kaya itu berkata dalam hatinya "betapa bahagianya suami istri itu, mereka dengan mesranya berjalan bergandengan tangan sambil menyusuri indahnya jalan di pedesaan ini, sementara aku dan istriku tidak pernah punya waktu untuk berdua karena kesibukan kami masing masing".
Cerita ini mungkin sederhana , namun sangat bermakna..
Kebahagiaan tak akan pernah kita miliki jika kita hanya melihat kebahagiaan milik orang lain,dan selalu membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain.
Ada pepatah yang mengatakan rumput tetangga selalu keliatan lebih hijau ,namun dari cerita ini , kita belajar ( termasuk aq sendiri )untuk melihat lebih jauh lagi bahwasanya belum tentu rumput tetangga itu lebih hijau dari rumput yang kita miliki .Lebih hijau atau tidaknya rumput itu bergantung kepada bagaimana cara kita memandang dan menilai rumput itu.
So mulai saat ini , siapapun kita , apapun yang kita kerjakan ,bersyukurlah atas hidup kita supaya kita tau di mana kebahagiaan itu berada. Karna kita tidak pernah bisa mendapatkan yang terbaik dari hidup ini jika kita terus sibuk membanding-bandingkan kehidupan.
So once again .. dimanakah kebahagiaan itu berada ? sudahkah Anda tau ? Renungkanlah..
Sore itu , matahari yang mulai terbenam menandakan waktunya untuk kembali ke rumah bagi sepasang petani yang telah seharian di sawah.
Hujan deras yang masih mengguyur kota mereka sejak tadi siang tidak mengurungkan niat sepasang petani ini untuk segera pulang ke rumah dan beristirahat,dengan bergandengan tangan suami istri petani ini menyusuri jalan pulang dari sawah sambil diguyur air hujan,
kemudian lewatlah sebuah motor di depan mereka, berkatalah petani ini pada istrinya "lihatlah bu,betapa bahagianya suami istri yang naik motor itu,meskipun mereka juga kehujanan, tapi mereka bisa cepat sampai dirumah, tidak seperti kita yang harus lelah berjalan untuk sampai kerumah".
Sementara itu pengendara sepeda motor dan istrinya yang sedang berboncengan di bawah derasnya air hujan melihat sebuah mobil pick up lewat didepan mereka, pengendara motor itu berkata kepada istrinya "lihat bu, betapa bahagianya orang yang naik mobil itu, mereka tidak perlu kehujanan seperti kita".
Dan lewatlah sebuah mobil sedan Mercy..Terjadilah perbincangan diantara suami istri pengendara pick up itu, "lihatlah bu, betapa bahagia orang yang naik mobil bagus itu, mobil itu pasti nyaman di kendarai,tidak seperti mobil kita yang sering mogok".
Pengendara mobil Mercy itu seorang pria kaya, dan ketika dia melihat sepasang suami istri yang berjalan bergandengan tangan di bawah guyuran air hujan, pria kaya itu berkata dalam hatinya "betapa bahagianya suami istri itu, mereka dengan mesranya berjalan bergandengan tangan sambil menyusuri indahnya jalan di pedesaan ini, sementara aku dan istriku tidak pernah punya waktu untuk berdua karena kesibukan kami masing masing".
Cerita ini mungkin sederhana , namun sangat bermakna..
Kebahagiaan tak akan pernah kita miliki jika kita hanya melihat kebahagiaan milik orang lain,dan selalu membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain.
Ada pepatah yang mengatakan rumput tetangga selalu keliatan lebih hijau ,namun dari cerita ini , kita belajar ( termasuk aq sendiri )untuk melihat lebih jauh lagi bahwasanya belum tentu rumput tetangga itu lebih hijau dari rumput yang kita miliki .Lebih hijau atau tidaknya rumput itu bergantung kepada bagaimana cara kita memandang dan menilai rumput itu.
So mulai saat ini , siapapun kita , apapun yang kita kerjakan ,bersyukurlah atas hidup kita supaya kita tau di mana kebahagiaan itu berada. Karna kita tidak pernah bisa mendapatkan yang terbaik dari hidup ini jika kita terus sibuk membanding-bandingkan kehidupan.
So once again .. dimanakah kebahagiaan itu berada ? sudahkah Anda tau ? Renungkanlah..
Komentar
percuma mencari ditempat lain ^^
gt kan?
kita harus selalu mensyukuri yang kita punya ya...
kita harus tetap bahagia hadapinnya
karna masalah akan menjadi ringan
fanny : iya..padhal pa yang kita liat belum tentu kebenarannya
exort : ya dalam proses pembelajaran dech..wkwkw
aulawai , warcoff , achen : iya..benar sekali haha